Sebagian juga mereka merasa lebih baik dan bahagia saat sendiri.
Salah satu aspek yang dipandang para ilmuwan sosial ternyata ada beberapa faktor yang mempengaruhi hubungan adalah kecerdasan mereka.
Menurut psikolog, orang yang cerdas dan pandai memiliki banyak kesulitan dalam menemukan cinta.
Berikut ada beberapa alasan yang menjadikan seseorang cerdas sulit menemukan pasangan.
Inilah beberapa bukti bahwa seseorang yang cerdas susah mendapatkan pasangan.
1. Terlalu Banyak Memikirkan Sesuatu
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Alexander Penney dari Ontario's Lakehead University, ada kolerasi yang sangat signifikan antara kecerdasan verbal dan terllau banyak berpikir.
Orang cerdas cenderung berpkir terllau banyak dan menganalisa secara detail sekecil apapun.
Mereka cenderung memberi makna pada setiap tindakan dan perkataan calon pasangannya.
Mereka selalu ragu terhadap motif serta loyalitas pasangannya hingga tidak memberi kesempatan buat membuktikan diri.
Mereka memikirkan sisi baik dan buruknya untuk pacaran sehingga takut mendapatkan banyak kerugian dan akhirnya memilih melajang.
2. Lebih Memilih Karir
Dari pada cinta seseorang yang cerdas lebih memilih karir, dia ingin mencapai sesuatu, fokus pada tujuan.
Lebih sibuk fokus pada tujuan dari pada masalah cinta, aplagi memiliki pasangan membutuhkan waktu dan ini tidak diprioritaskan.
3. Menikmati Kebebasan
Menurut penelitian terbaru, orang yang cerdas menemukan kepuasan yang rendah dalam bergantung pada orang lain.
Mereka justru bangga saat merasa aman tanpa bantuan orang lain dan mereka nyaman dengan hidup mereka.
Mereka beranggapan bahwa memiliki pasangan akan membatasi kebebasan mereka.
4. Punya Standar yang Tinggi
Seseorang yang cerdas memiliki gambaran jelas tantang apa yang mereka inginkan, mereka tidak puas dengan apa pun yang dibawah standar mereka.
Mereka cenderung tidak akan menerima sesuatu yang dianggap kurang, orang yang cerdas tidak akan puas bukan 100%.
Jika belum menemukan maka mereka akan memilih tetap melajang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar